Tuesday, July 20, 2010

Saat RINDU mencengkam kalbu...





Entah kenapa…

Tiada ribut melanda, tiada pula angin menerpa…

Tapi secara tiba-tiba…

Hati ini diserang rindu yang mencengkam jiwa…

Rindu yang amat sangat, sukar kuungkap dengan kata-kata…

Apakah ini tandanya cinta...

Ku rindukan semua keluargaku di Surabaya…

Ku rindukan Mbak Mia, Mbak Ninik, Mbak Dwi sama Mbak Naritha…

Ku rindukan belaian kasih dan layanan mesra mereka…

Yang menyantuni kami sebagai tamu, dengan penuh istimewa…

Ku rindukan sepeda motor kepunyaan Mbak Mia…

Yang setia membawaku ke sini dan ke sana…

Ku rindukan Bu Tuti dan Dik Ira…

Apatah lagi si Bagus adiknya…

Ku rindukan Mbak Dani, murobbiku tercinta…

Dan teman-teman halaqahku, meski ketemu sekejap cuma…

Juga teman-teman ITS, saat melakar kenangan di Jambatan ke Madura…

Ku rindukan Eva, Mia, dan Mina...

Yang senantiasa ceria, tersenyum dan tertawa...

Seakan tak pernah mengenali, apakah ertinya duka...

Trimas pada Pak Jazelan, supir kami yang setia…

Semoga cahaya Islam, kan sampai ke hatinya…

Juga untuk Pak Doyok, yang mengantar kami dengan angkutnya…





Ah, rindu ini, semakin memberat di dada…

Bahkan sungguh tidak kusangka…

Aku turut menyimpan rindu kepada…

Instalasi Rawat Darurat, Rumah Sakit Dr.Soetomo di sana…

Doktor-doktor yang humble, sukarnya ketemu persis mereka…

Malah turut kurindui bunyi hon di jalan-jalanraya di Surabaya…











b


Aduh…

Apakah manisnya ukhuwah ini…

Apakah nikmatnya kasih sayang ini…

Harus kubayar dengan rindu yang menggunung tinggi…

Saat berpisah di mata, meski tidak di hati?

Kita jua tak pasti…

Kapan kita kan ketemu lagi…

Mampukah ku terus menanggung rindu yang sarat ini…

Rindu yang menyesakkan dada, mengasak sanubari…


Untuk kalian yang pernah mengenali diri ini…

Semoga kita kan bisa ketemu lagi…

Namun sampai saat itu terealisasi…

Sama-samalah kita terus saling mengingati…

Dalam doa Rabithah pengikat hati…

Ya Allah Yang Sedang Mendengar permintaan kami ini…

Ketemukan kami kembali, Ya Illahi…

Meskipun tidak di dunia yang fana ini…

Semoga suatu hari di Syurga yang abadi…

Dengan izinMu, kami kan bersatu kembali…

Ameen, Ameen, Ameen, Ya Rabbi…